Drumband adalah salah satu kegiatan ekstrakulikuler di sekolah yang memang tidak banyak sekolah memilikinya. Hanya beberapa sekolah yang memiliki orientasi bermusik dan seni saja yang melengkapi fasilitas drumband bagi anak didiknya. Bagi Anda yang masih belum memahami manfaat dan tujuan drumband, sebaiknya Anda membaca uraian singkat tentang tujuan ekstrakulikuler drumband di sekolah berikut ini. Ini adalah tujuan beserta manfaat yang akan didapatkan anak dari kegiatan drumband.
Manfaat dan Tujuan Ekstrakulikuler Drumband di Sekolah
Seperti disebutkan sebelumnya, tidak semua sekolah memiliki kelompok drumband. Tidak semua sekolah mempunyai orientasi terhadap perkembangan seni dan bermusik bagi anak-anak. Padahal dalam kegiatan ini, ada banyak sekali manfaat dan kelebihan yang bisa dipetik. Selain tujuan ekstrakulikuler drumband di sekolah adalah untuk menambah keberagaman kegiatan ekstrakulikuler, banyak tujuan lain yang akan bisa dicapai. Diantaranya adalah :
Meningkatkan Kemampuan Seni Musik
Drumband adalah kegiatan memainkan alat musik bersama-sama dan umumnya dilakukan sambil berpawai. Dalam kegiatan ini, masing-masing anak akan memegang satu alat musik yang harus dimainkannya. Anak akan bertanggungjawab dengan mencoba menguasai dan memainkan alat musik tersebut dengan baik dan benar. Hal ini akan sangat bermanfaat apalagi bagi anak yang sebelumnya tidak pernah dikenalkan akan musik.
Tujuan dari drumband ini sendiri secara individu adalah :
Anak akan menguasai setidaknya satu alat musik. Meskipun hanya memegang cymbal, anak akan belajar menguasai lagu atau musik. Cymbal memang mudah dimainkan namun jika tidak dibunyikan di saat yang tepat, maka tidak akan menghasilkan suara yang enak didengar.
Anak yang mampu menguasai dan memainkan sebuah alat musik memiliki peluang untuk mengembangkan kemampuan otak kanan dan kirinya. Hal ini akan menjadi penyeimbang bagi otak yang biasanya hanya distimulan untuk salah satu otak saja. Oleh sebab itu, anak yang buta nada sebaiknya segera digabungkan dengan kelompok drumband supaya anak tersebut bisa mengenal musik dan bisa lebih berkembang.
Musik dapat membantu perkembangan kognitif dan afektif anak. Hal ini terbukti dari anak-anak yang semasa di dalam kandungan sering diperdengarkan musik klasik, akan memiliki tingkat kecerdasan berbeda. Oleh sebab itu, membuat anak terbiasa dengan musik dan alat musik adalah hal yang baik. Salah satu tujuan ekstrakulikuler drumband di sekolah ialah bisa menstimulasi sel otaknya supaya berkembang lebih cepat dan banyak. Anak yang familier dengan suara musik akan memiliki perkembangan otak lebih cepat.
Ketika anak bergabung dengan kelompok drumband, anak akan terus menerus didengarkan dengan suara alat musik dan bunyi-bunyian. Hal ini akan merangsang pertumbuhan otaknya untuk lebih berkembang.
Drumband juga akan mengajarkan kepada anak bagaimana cara bekerja sama untuk menghasilkan suara yang enak didengar. Anak akan saling bahu membahu dan belajar bagaimana mengatur diri dan kawan sekelompok dalam membunyikan alat musik yang baik dan benar. Drumband tidak bisa dimainkan dengan sembarangan dan sesuka hati. Oleh sebab itu, anak akan dituntut untuk mampu memainkan alat musik sesuai dengan aturan dan ketentuannya.